Paten tersebut mendeskripsikan cara kerja layanan messaging di mana penggunanya saling mengikuti (follow) satu sama lain dan pesan yang terkirim tidak tertuju pada pengguna tertentu, melainkan semua follower yang mengikuti user pengirim pesan.
Deskripsi itu lebih mendekati sistem broadcast pesan dibandingkan direct messaging. Kata-kata "menyiarkan pesan update" pun disebutkan beberapa kali dalam penjelasan paten.
Dalam dokumen USPTO, duo pendiri Twitter Jack Dorsey dan Biz Stone tercatat sebagai inventor teknologi dalam paten. Twitter sebenarnya sudah mengajukan permohonan atas paten tersebut sejak 2007 lalu.
Walaupun telah memiliki paten ini, agaknya kecil kemungkinan Twitter bakal menggunakannya untuk menyerang para kompetitor.
Perusahaan situs micro blogging ini telah berjanji hanya akan menggunakan paten secara defensif. Tahun lalu Twitter juga memperkenalkan mekanisme lisensi paten bernama Innovator's Patent Agreement di mana para insinyur Twitter akan terus mematenkan teknologi tetapi tidak memakainya untuk mengajukan tuntutan hukum.
Meskipun begitu, kompetitor seperti Facebook tetap perlu berhati-hati karena deskripsi paten Twitter yang terbilang luas bisa berlaku untuk layanan apapun yang secara sekaligus mengirimkan pesan ke banyak orang yang mengikuti pengirimnya.
Sumber : KOMPAS
Backlinks Please Thanks
URL |
Code For Forum |
HTML Code |
Anda Sekarang Sedang Baca Artikel Tentang Twitter Patenkan "Twitter" , Boleh Menyebar Luaskan Artikel Ini Atau Mengcopy Paste Artikel Twitter Patenkan "Twitter" ini Jika Memang Berrmanfaat. Tapi Saya Harap Anda Jangan Lupa Menyertakan Link Twitter Patenkan "Twitter" Sumbernya. Thank's
Posting Komentar - Back to Content