Shoetanz-Cyber4rt 48 dd Penyolongan Crew mamzerd Photobucket Gatra-Cyber Kiyoshisubs
Xpress Community KZ grups
Atsuke Cyber Is Valid HTML5
ppp Perkenalkan Nama Saya Atsuke ( Nama Dumay [=Dunia Maya] Atau Lebih Keren Nya Cyber Name XD ) Saya Ingin Sekali Menjadi Blogger Yang Kreatif, Meskipun Post Saya Banyak Yang Hasil Copas Dari Blog - Blog Dan Website - Website Lain ( Tetapi Tenang Aja Saya Kasih Sumber Kok XD ), Template Blog Ini Bukan Hasil Dari Buatan Tangan Saya ( Tenang Aja Footer Nya Kagak Ane Ganti Kok, Cuma Saya Tambahin Sedikit XD ), Saya Juga Ingin Sekali Mendesign Suatu Web, Dan Saya Juga Ingin Lebih Mendalami Ilmu - Ilmu Tentang Informasi Teknologi. Kalau Ada Yang Mau Lebih Kenal Dengan Saya ( Kagak Butuh Orang Maho XD ) Atau Ada Yang Mau Ditanyakan Bisa Add Account Facebook Saya [ www.facebook.com/atsuke.kotaro ] Atau Bisa Follow Account Twitter Saya [ www.twitter.com/AnonioAtsuke ] Mungkin Hanya Ini Yang Saya Sampaikan, Jangan Lupa Follow Dan Visit Terus Blog Saya.... Lihat Profil Lengkap Ku

Ba Sing Se

Dalam serial Avatar, Ba Sing Se adalah ibukota Kerajaan Bumi. Kota ini berperang saat penggempuran selama enam ratus hari yang dilancarkan oleh Jenderal Iroh dari Negara Api, dan diakhiri saat putera Iroh, yaitu Lu Ten, gugur di garis depan sehingga Iroh amat berduka dan tidak melanjutkan peperangan. Setelah Raja Bhumi menyerahkan Omashu, Ba Sing Se adalah kota pertahanan terbesar di Kerajaan Tanah sekaligus penghalang Negara Api untuk menuju kemajuan. Iroh pernah mendeskripsikan bahwa tembok kotanya amat "besar". Seperti yang ditampilkan dalam Konvensi Komik 2006, Ba Sing Se merupakan kota yang amat besar, dengan jalur monorel batu, yaitu semacam sistem transportasi yang memanfaatkan pengendalian tanah seperti yang ada di Omashu, namun jalurnya tidak curam berliku-liku seperti di Omashu, dan kereta juga berjalan lebih tenang di jalurnya. Benda semacam "mobil" digerakkan dengan pengendalian tanah. Setelah kejadian yang muncul dalam episode akhir di Buku Dua (serial Avatar musim kedua), pemerintah Ba Sing Se digulingkan melalui kudeta yang dipimpin oleh Azula. Seiring dengan jatuhnya Ba Sing Se, Kerajaan Bumi kehilangan kota pertahanannya yang telah dikuasai Negara Api.
Dalam episode "The Drill," tembok besar kota ditembus oleh bor raksasa milik Negara Api. Dengan gagasan yang dilontarkan Sokka, maka Aang, Katara, dan Toph berusaha merusak bor tersebut, sekaligus menggagalkan rencana Negara Api. Dalam episode yang sama, diungkapkan bahwa nama "Ba Sing Se" berarti "Kota yang Tak Dapat Ditembus," seperti yang dikatakan oleh Jenderal Sung, penjaga tembok luar Ba Sing Se. Maka dari itu, kota tersebut tidak dinamai "Na Sing Se", yang berarti "Kota yang Dapat Ditembus".
Rahasia Ba Sing Se agar masih bisa bertahan selama masa perang adalah daerah pertanian di balik tembok luarnya. Seperti yang terlihat dalam episode "The Drill," ladang ini mensuplai makanan bagi seluruh kota agar bisa bertahan dari penggempuran yang bisa terjadi selama beberapa waktu, selama tembok luar masih utuh, dan, oleh karena pengendalian tanah, tembok itu bisa diperbaiki dengan cepat. (Tembok itu terlihat jebol saat penggempuran Iroh, seperti yang ditayangkan dalam episode "Zuko Alone"; namun kota masih bertahan, seiring dengan berakhirnya penggempuran tak lama sesudahnya.)
Dalam episode "City of Walls and Secrets," budaya Ba Sing Se diungkap. Kota dibagi menjadi berbagai tingkatan, yang berdasarkan pada kelas sosial, dengan perkampungan bagi penduduk miskin dan pelarian yang diberi batas di pinggir kota. Masyarakat juga amat dikontrol, dan kata perang tidak diizinkan untuk diucapkan di dalam tembok. Hal ini dilakukan untuk menjaga warisan kebudayaan dalam kota, yang membuat penghuninya menjadi masyarakat "utopia" yang masih tersisa di dunia. Dalam cerita terungkap bahwa Raja Bumi merupakan sosok seorang pemimpin dengan wilayah kekuasaan yang besar, seorang pelindung bagi rakyatnya – bahkan dianggap sebagai dewa – namun memiliki kekuasaan yang kecil.
Pemimpin politik di kota adalah Long Feng, sekretaris besar Ba Sing Se sekaligus pemimpin para Dai Li. Dia dan para Dai Li mengontrol rakyat dan budaya dengan keras, dan memilih untuk berpura-pura seolah-olah perang tidak pernah ada. Hal ini merupakan pengaruh dari sistem keamanan di Ba Sing Se – rakyat di kota berpikir bahwa Ba Sing Se tidak dapat ditembus, maka dari itu mereka merasa bisa menipu diri mereka sendiri dengan berpura-pura bahwa segala sesuatu baik-baik saja dengan menyandarkan diri pada kerajaan. Barangsiapa yang mencoba meracuni angan-angan ini akan segera ditangkap oleh para Dai Li untuk dicuci otaknya agar berpikir bahwa perang tidak pernah terjadi. Dampak dari hal ini terlihat dalam episode "The Drill," ketika Jenderal Sung merasa aman dengan pertahanan tembok kota sehingga ia tidak menanggapi serangan yang mampu mengancam kota dengan serius – dan episode itu juga menunjukkan bahwa tembok kota tidak sekuat yang ia duga.

Omashu

Kota Omashu didirikan di atas gunung, dikelilingi oleh jurang yang dalam dan pegunungan yang besar. Tiga gerbang kota dibuat dari batu yang sangat padat, tebalnya lima kaki dan tingginya menjulang lebih dari tigapuluh kaki. Maka, kota itu hanya dapat diakses oleh pengendali tanah yang mahir yang menjaga satu-satunya jalan masuk ke kota. Kota ini diperintah oleh Raja Bhumi dan menempati posisi sebagai kota kedua terbesar di Kerajaan Bumi. Industri utama di Omashu adalah memproduksi senjata dan suplai untuk peperangan, dan telah mengembangkan sistem penyaluran barang yang kompleks dan efisien untuk mengirim barang-barang, dengan memanfaatkan pengendalian tanah dan gravitasi. Sistem penyaluran itu menggunakan jalur berliku-liku yang luas dan miring. Saat kecil, Bhumi dan Aang menggunakan jalur tersebut sebagai perosotan.
Di permulaan Buku Dua (serial Avatar di musim kedua), Aang dan kawan-kawannya menuju Omashu lagi untuk mempelajari pengendalian tanah. Episode "The Cave of Two Lovers" mengungkapkan bahwa kota Omashu dibangun ribuan tahun lalu dan dinamai Omashu untuk mengenang Oma dan Shu, sepasang kekasih (mirip Romeo dan Juliet) dari dua desa bermusuhan yang merupakan pengendali tanah pertama. Karena hidup terpisah, Oma dan Shu memutuskan untuk membangun tempat rahasia yang hanya bisa diakses oleh mereka berdua. Untuk mewujudkannya, mereka mempelajari pengendalian tanah dari Badgermole, hewan yang mampu mengendalikan tanah. Dengan ilmu yang dipelajarinya, Oma dan Shu membangun terowongan rahasia yang menghubungkan kedua desa mereka dan sering bertemu di sana tanpa diketahui penduduk desa. Suatu hari, Shu meninggal dalam peperangan yang terjadi antara desa mereka. Oma sedih lalu mengeluarkan semua jurus pengendalian tanahnya. Hal itu membuat penduduk desa berhenti berperang, lalu mereka membuat sebuah kota sebagai monumen cinta bagi sepasang kekasih tersebut, yang kemudian disebut Omashu dan menjadi kota yang megah.
Semenjak kunjungan terakhir Aang, Katara, dan Sokka, kota Omashu menyerah kepada Negara Api, yang telah menyelimuti kota dengan logam, membangun jembatan untuk menyeberangi jurang, dan mengganti namanya menjadi "New Ozai". Hal itu diresmikan oleh puteri Azula. Setelah jatuh ke tangan Negara Api, seluruh kota itu mengalami perombakan secara besar-besaran agar lebih layak dihuni oleh Negara Api, dan patung Raja Api Ozai dibangun di puncak kota (meskipun wajah Raja Api disamarkan dalam tayangan di televisi). Istana adalah tempat yang paling banyak menerima perubahan, karena keseluruhannya telah dilapisi oleh logam oleh Negara Api. Pintu-pintu yang dulunya hanya bisa diakses dengan pengendalian tanah, telah diubah selama masa penjajahan Negara Api. Penduduk asli yang masih bertahan, melarikan diri dengan menyamar sebagai penderita cacar, tak lama setelah Aang tiba.
Berdasarkan pada tulisan kuno yang muncul dalam episode "The Cave of Two Lovers," cara menulis Omashu adalah 奥瑪舒. Ào mǎ ( 奥 瑪 ) berarti "carnelian misterius," sedangkan shū ( 舒 ) berarti rileks. Carnelian adalah semacam batu permata yang mengandung warna jingga.

Pulai Kyoshi

Salah satu pulau di pantai selatan Kerajaan Bumi, yaitu Pulau Kyoshi, merupakan pulau yang didirikan di Laut Selatan oleh Avatar Kyoshi untuk melindungi rakyatnya dari penyerbu. Pulau itu memiliki ruangan suci (mulanya kuil) yang didedikasikan untuk Kyoshi yang menyimpan barang-barang berharga miliknya seperti pusaka, termasuk kimono miliknya, kipas logam, baju zirah, dan sepatu boot. Diduga bahwa barang-barang pusaka ini mengandung arwah Kyoshi. Di laut terdekat, ada ikan koi raksasa, yang menjadi komoditas dagang yang utama, dan hidup pula seekor belut raksasa yang dipanggil Unagi. Pulau ini dikenal sebagai perkampungan para Prajurit Kyoshi, yang bertarung menggunakan kipas logam seperti teknik Avatar Kyoshi, sebagai gaya bertarung yang mengikuti filsafat pengendali air, yaitu memanfaatkan serangan musuh sebagai serangan balik.
Pulau Kyoshi telah bertahan menghadapi masa peperangan Negara Api selama hampir seabad — sampai Zuko menyerangnya untuk mencari Aang. Penduduk pulau tidak menginginkan bencana yang tak terduga, dan sebagai akibatnya mereka seringkali memusuhi pendatang dari luar, karena takut akan mata-mata Negara Api. Namun, karena terinspirasi dengan kedatangan Avatar Aang di pulau itu, penduduk memperoleh harapan baru dan bersikap lebih ramah dan terbuka.
Saat zaman Avatar Kyoshi, raja kejam bernama Chin yang Agung menjajah seluruh wilayah Kerajaan Bumi dan memerintah secara diktator. Kyoshi memimpin rakyatnya untuk menyelamatkan mereka dari penyerbuan. Dengan menggunakan kombinasi teknik pengendalian yang berbeda-beda, ia memisahkan semenanjung dari daratan utama dan membentuk sebuah pulau baru. Oleh karena kejadian ini terbentuklah sebuah tebing, dimana ada jejak kaki Chin, karena di sanalah Chin menjejakkan kakinya dengan keras sebelum tanah yang diinjaknya runtuh. Desa Chin didirikan di dekat tebing tersebut dan penduduknya membenci segala reinkarnasi Avatar, karena mereka percaya bahwa Avatar-lah yang telah membunuh pemimpin mereka. Mereka merayakan hari Avatar untuk memperingati tewasnya Chin. Di hari tersebut, patung Avatar Kyoshi, Roku dan Aang diarak lalu dibakar di lapangan, sambil dihujat beramai-ramai. Saat Aang menyelamatkan desa tersebut dari serbuan tentara Negara Api, penduduk mengubah perayaan hari Avatar menjadi lebih baik. Di pulau Kyoshi, perayaan ini dikenal sebagai hari Kyoshi dan dirayakan untuk memperingati hari saat didirikannya pulau tersebut.

Kerajaan Bumi

Kerajaan Bumi adalah istilah kolektif yang merujuk kepada suatu bangsa dalam dunia fiksi dalam serial animasi Nickelodeon berjudul Avatar: The Legend of Aang. Sebagai salah satu dari kumpulan empat bangsa, Kerajaan Bumi merupakan benua yang sangat padat yang hampir menutupi wilayah timur planet, dengan dataran yang tak rata mirip seperti benua Eurasia di dunia nyata. Kerajaan Bumi merupakan rumah bagi para pria dan wanita yang mempraktekkan pengendalian tanah, yaitu suatu seni terrakinesis yang mistik. Cerita dalam serial Avatar banyak mengambil lokasi di Kerajaan Bumi, misalnya Pulau Kyoshi, Omashu, Ba Sing Se, Gaoling, Gurun Si Wong, Desa Chin, Danau Laogai, dan lain-lain.
Kerajaan Bumi sering bertikai mengenai masalah pelanggaran batas wilayah dengan Negara Api selama perang satu abad. Meskipun Suku Air membantu Kerajaan Bumi dalam peperangan, namun konflik berlanjut dengan mengecewakan. Selain Avatar Aang, Kerajaan Bumi merupakan halangan antara Negara Api dan usaha penguasaan dunia. Dalam hasil akhir Buku Dua (serial Avatar musim kedua) diceritakan, puteri Negara Api, Azula, berhasil menguasai ibukota Kerajaan Bumi, Ba Sing Se. Di musim panas selanjutnya, kota itu diduduki oleh pasukan Negara Api.

Penampilan
Dalam serial Avatar, rakyat Kerajaan Bumi memiliki rambut yang berwarna coklat maupun hitam dalam beragam bentuk. Beberapa pria memakai topi dan memelihara janggut maupun kumis. Warna kulit mereka seperti perpaduan antara putih dan sawo matang, dan mereka memiliki mata yang berwarna hijau atau coklat. Mereka biasanya memakai pakaian berwarna hijau, hijau-kuning, atau coklat, dan terlihat memakai atribut lain dengan warna yang berbeda.
Di kota Ba Sing Se, pakaian dan gaya rambut para wanita kelihatan mirip dengan orang Manchu di Cina selama masa Dinasti Qing. Begitu juga para pria, mereka menggunduli kepala hanya setengah dan memelihara kuncir di belakang kepalanya. Pakaian para Dai Li mirip dengan pakaian pengawal dari Cina. Raja Bumi terlihat masih muda seperti halnya para raja Cina saat pemerintahan oleh suku Manchu.

Pemerintahan
Dalam serial Avatar, Kerajaan Bumi adalah sebuah negara besar yang dibagi menjadi beberapa provinsi (seperti yang disebutkan dalam episode "Zuko Alone") dan beberapa kota besar (seperti misalnya Omashu, dan lain-lain) yang dibagi lagi menjadi beberapa pemukiman atau desa yang dibeda-bedakan. Ibukota Kerajaan Bumi adalah Ba Sing Se. Meski ada pemimpin pusat yang memerintah Kerajaan Bumi, dikenal sebagai Raja Bumi, yang tinggal di Ba Sing Se, beberapa kota seperti misalnya Omashu, memiliki rajanya sendiri; adat yang jelas mengenai hal kepemimpinan ini tidak diketahui.
Bentuk pemerintahan Kerajaan Bumi adalah kerajaan konfederasi. Pada masa itu pula, para raja-kesatria yang angkuh, memerintah wilayahnya secara pribadi dan seringkali secara brutal, namun dari generasi ke generasi, para Raja Bumi telah berkali-kali memberi kuasa kepada bawahannya untuk melakukan operasi harian di dalam kota. Raja Bumi kini tak lebih dari sekedar sosok yang hidup dalam kemewahan dan dikelilingi oleh para bangsawan dan pencari muka, dan bertugas mengesahkan peraturan dan undang-undang yang telah disarankan oleh penasihatnya.
Dalam episode "City of Walls and Secrets," diungkapkan bahwa Raja Bumi memiliki kuasa yang kecil, dan sementara ia dipuja-puja, kebanyakan kuasa pemerintah di Ba Sing Se dipercayakan kepada para penasihat, seperti Long Feng, sekretaris besar Ba Sing Se sekaligus pemimpin para Dai Li. Dikatakan juga bahwa pemerintah Ba Sing Se hanya memiliki kuasa kecil di luar kota itu sendiri, yang mungkin menjadi alasan kacaunya situasi di Kerajaan Bumi.
Pemerintahan di Ba Sing Se tampak sangat bersifat menekan, mirip sistem fasisme. Seluruh kuasa difokuskan kepada seorang diktator (Long Feng), dan level pengontrolan ditunjukkan pada populasi dari resimentasi sosial dan ekonomi yang keras, merasa unggul di antara yang lainnya, mencita-citakan sebuah utopia, dan paksaan untuk menghilangkan pikiran tentang adanya musuh, dengan menggunakan metode seperti pencucian otak. Pemerintahan di Ba Sing Se mungkin juga sangat birokratis, karena butuh 6-8 minggu untuk memproses permohonan untuk bertemu dengan raja. Pemimpinnya juga menggunakan enam puluh tujuh cap yang berbeda; setiap cap digunakan pada waktu yang berbeda-beda, untuk menerima atau memproses dokumen dan permohonan.

Militer
 
1. Tentara
Oleh karena sebagian besar wilayahnya yang berbatu-batu dan memiliki banyak pegunungan, Kerajaan Bumi mempertahankan wilayahnya dengan angkatan darat. Seperti Negara Api, tentara Kerajaan Bumi terdiri dari pengendali tanah dan pasukan infantri biasa. Prajurit, baik pengendali tanah maupun bukan, menggunakan berbagai macam senjata, mulai dari tombak, pedang, palu, kapak, hingga sabit. Pasukan Kerajaan Bumi biasanya menggunakan helm yang bentuknya seperti topi petani berbentuk kerucut, memakai baju zirah yang kuat, dan bersepatu boot. Pasukan kavaleri menunggang hewan "kuda-burung unta", yang mampu memanjat secara vertikal dalam jarak pendek dan berlari sangat cepat. Hewan ini juga digunakan sebagai sarana transportasi oleh rakyat sipil.

2. Dai Li
Para Dai Li adalah penjaga kebudayaan Ba Sing Se. Mereka diciptakan oleh Avatar Kyoshi, untuk menjaga warisan kebudayaan Ba Sing Se, dalam mengatasi pemberontakan rakyat yang menentang pemerintahan Raja Bumi ke-46. Berabad-abad kemudian, di zaman Avatar Aang, Mereka diperintah secara langsung oleh Long Feng, menteri kebudayaan Ba Sing Se. Para Dai Li berfungsi seperti polisi rahasia; menahan dan mendidik seseorang yang melanggar peraturan karena telah menyinggung masalah perang. Untuk membedakannya dengan pasukan lainnya, mereka tampil mengenakan pakaian mirip pengawal di istana Raja Cina, dan memakai sarung tangan dan sepatu yang terbuat dari tanah, yang sangat efektif untuk dijadikan senjata dengan menggunakan pengendalian tanah. Meskipun mereka melayani Raja Bumi, mereka hanya setia kepada Long Feng. Namun, setelah kudeta yang dilancarkan untuk merebut ibukota Kerajaan Bumi, mereka menjadi setia kepada Azula.

  

Negara Api

Negara Api adalah istilah kolektif untuk sebuah bangsa dalam dunia fiktif dalam serial animasi televisi Nickelodeon berjudul Avatar: The Legend of Aang. Sebagai salah satu dari "Empat Bangsa," Negara Api terletak di dekat garis khatulistiwa planet di belahan barat dan memiliki kepulauan yang terdiri dari pulau vulkanik. Tanpa memedulikan batas wilayah aslinya, angkatan perang Negara Api telah melakukan banyak kampanye di penjuru dunia dan banyak wilayah telah jatuh ke dalam kolonisasi Negara Api selama perang imperialistik yang berlangsung satu abad. Negara Api adalah rumah bagi para pria dan wanita yang melakukan pengendalian api, yaitu kemampuan pirokinetik untuk menciptakan dan memanipulasi api.

Pengaruh
Tampilan geologi dan pemandangan di Negara Api diambil dari negara Islandia. Para pembuatnya ingin supaya Negara Api tampil beda daripada lokasi lainnya yang terlihat lebih dulu dalam serial Avatar, sehingga mereka mengambil foto Islandia untuk digunakan dalam serial tersebut. Contoh lokasi dari Islandia yang digunakan sebagai model untuk serial tersebut misalnya air terjun yang muncul dalam episode "Sokka's Master" dan mata air panas, pilar lava, dan pasir lava yang terlihat dalam episode "The Beach". Beberapa desain gambar latar belakang Negara Api diambil dari Korea. Dalam desain aslinya, Negara Api merupakan negara industri, dengan daratan berjalur dan kota-kota yang dipenuhi dengan pabrik. 

Kebudayaan 
 
1. Hari Festival Api
Hari Festival Api atau Fire Days Festival merupakan suatu perayaan yang dilakukan di jalanan perkotaan dan perkampungan Negara Api. Perayaan ini muncul pada Book 1 Water - Chapter 16 The Deserter. Para partisipan memakai topeng ukiran kayu dan para penjual menjual makanan khas Negara Api seperti Fire Flickers. Atraksi yang menawan menghiasi perayaan ini, seperti acara boneka, kembang api, pesulap dan badut pengendali api, dan berbagai jenis atraksi lainnya.

2. Agni Kai
Bagi para pengendali api yang sedang berdebat atau berselisih, pertarungan di Agni Kai merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan. Pertarugan ini dilaksanakan di arena terbuka pada saat matahari terbenam dan disaksikan oleh para penonton. Objektif dari pertarungan ini adalah untuk memukul kalah lawan, baik dengan menghilangkan keseimbangan lawan ataupun membunuh lawan. Kata Agni sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti api. Di dalam agama Hindu, Dewa Agni merupakan Dewa Api. 
 

Suku Air

Suku Air merupakan salah satu dari empat bangsa dalam dunia fiktif dari serial animasi televisi Nickelodeon, Avatar: The Legend of Aang. Dalam serial tersebut, Suku Air dibagi menjadi dua bagian: Suku Air Selatan, tinggal di kutub selatan; dan Suku Air Utara, tinggal di kutub utara. Terdapat juga sedikit populasi pengendali air yang tinggal di rawa-rawa di wilayah Kerajaan Bumi, yang disebut Suku Rawa Berkabut. Suku Air merupakan asal pengendali air, yaitu pria atau wanita yang mampu mengendalikan air.

Pengembara Udara

Pengembara Udara adalah suatu istilah yang merujuk kepada bangsa pengendali udara dalam dunia fiktif dari serial animasi Nickelodeon, Avatar: The Legend of Aang. Pengembara Udara merupakan salah satu dari “Empat Bangsa”, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, Negara Api, dan Pengembara Udara. Pengembara Udara memiliki empat Kuil Udara, masing-masing terletak dan tersembunyi di puncak pegunungan yang tinggi, di setiap empat penjuru dunia, salah satunya terletak di Kerajaan Tanah Utara, sementara yang lainnya terletak di empat pulau terpencil. Bangsa Pengembara Udara terdiri dari kaum biarawan pria dan wanita yang menguasai teknik “pengendalian udara”, salah satu kekuatan mistik yang mampu mengendalikan udara.
Dalam serial Avatar: The Legend of Aang, bangsa Pengembara Udara merupakan korban kebengisan Negara Api. Satu-satunya pengembara udara yang selamat dari pembantaian tersebut adalah bocah lelaki berusia 12 tahun yang bernama Aang, yang kabur dari Kuil Udara Selatan beberapa saat sebelum peperangan dimulai, dan kemudian ia terperangkap dalam es, dan melewati masa 100 tahun yang tertunda dalam cerita.

Kemunculan
Bangsa Pengembara Udara biasa terlihat memakai pakaian kuning, jingga, dan cokelat. Aang dan pengembara udara kecil lainnya terlihat memakai syal berwarna jingga di atas baju berlengan panjang berwarna kuning, ikat pinggang berwarna cokelat, celana kuning dengan warna cokelat di belakangnya, dan sepatu boot berwarna cokelat setinggi lutut. Kebanyakan pengembara udara memiliki mata berwarna abu-abu atau cokelat dan cerah berseri-seri.
Anak lelaki yang belajar menjadi rahib kepalanya botak, sementara rahib yang sudah tua sudah ditumbuhi janggut dan kumis. Pengembara udara yang telah mencapai beberapa tingkat dalam ilmu pengendalian udara akan memperoleh tattoo di sekujur tubuhnya; untuk pengendali udara lelaki, tatto yang utama terletak dikepalanya yang botak, kemudian berlanjut sampai punggung ke bawah, bersama dengan empat tatto lainnya di setiap anggota tubuh (tangan dan kaki), dan setiap ujung tatto berbentuk mata panah pada punggung telapak tangan dan kaki. Ketika seorang Avatar yang memiliki tatto seperti ini memasuki "Keadaan Avatar", maka tattonya akan bersinar bersama dengan mata dan mulutnya.
Avatar Pengendali udara sebelum Aang, Yangchen, adalah seorang wanita, dan bisa berasal dari Kuil Udara Timur atau Barat. Pengendali udara wanita tidak sepenuhnya menggunduli kepalanya, walau rahib wanita terlihat berkepala botak cuma setengah seperti yang terlihat dalam episode "Appa's Lost Days." Berdasarkan pengendali udara wanita yang pernah muncul dalam episode tersebut, kelihatannya Bangsa Pengembara Udara memiliki rambut cokelat tua yang alami.

Lambang Kebangsaan
Lencana Pengembara udara digambarkan seperti bulatan yang berputar-putar. Dalam bulatan, garis berputar yang berbelit-belit melambangkan angin. Lambang tersebut bisa dilihat dalam pintu dan lantai Kuil Udara, juga dapat dilihat pada kalung manik-manik yang dimiliki para rahib.

Budaya
Ketika bangsa yang lain memiliki raja dan menjalankan pemerintahan secara monarki, Pengembara Udara dipimpin oleh para rahib dari Kuil Udara secara Teokrasi. Meditasi merupakan hal yang penting sebagai rutinitas sehari-hari para pengendali udara agar lebih fokus terhadap energi mereka dan memahami potensi unsur mereka. Mereka juga memiliki selera humor.
Tanda panah di kepala para pengembara udara menunjukan bahwa ia memiliki kemahiran dalam teknik pengendalian udara. Ini meniru tanda panah alami pada kepala Bison terbang, binatang yang dihormati oleh Pengembara Udara yang mampu mengendalikan udara secara alami dan dipercaya sebagai inspirasi para pengendali udara pertama. Seperti yang terlihat dalam episode "The Storm", para pengendali udara pemula tidak memiliki tattoo. Untuk mendapatkan tatto yang setara dengan gelar "master", seorang pengendali udara harus mampu melewati enam belas tingkat pengendalian udara dan menciptakan teknik baru. Dalam kenyataannya, Aang baru melewati lima belas tingkat sebelum ia meninggalkan Kuil Jongmu; penemuannya terhadap skuter udara membuatnya menerima tatto sangat cepat untuk anak seusianya, membuatnya menjadi ahli pengendalian udara termuda dalam sejarah.
Kaum Pengembara Udara juga vegetarian, seperti para rahib di Tibet dalam kehidupan nyata. Hal ini dikuatkan dengan perkataan Aang ketika ia berkata tidak makan daging dalam episode "The King of Omashu", dan juga dalam episode lainnya.

Musim
Setiap bangsa yang dipengaruhi oleh ciri khas tersendiri memiliki musim yang dominan. Musim gugur adalah musim yang dominan bagi kaum Pengembara Udara. Banyak anak pengembara udara yang lahir selama musim gugur daripada musim lainnya, dan membuat mereka memiliki kelebihan untuk mengendalikan elemen.

Sumber Daya Alam Dan Makanan
Udara merupakan sumber kekuatan yang paling berarti dan juga sebagai sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan Pengembara Udara, karena tanpa udara mereka tidak memiliki kekuatan. Dengan kekuatan udara yang disalurkan di bawah pengendalian mereka, para pengendali udara mampu untuk mempertahankan dan melindungi tempat tinggal dan jalan kehidupan dan juga mampu mengelilingi dunia.
Pengembara Udara merupakan ras manusia yang tenang dan ramah lingkungan dan melakukan yang terbaik bagi mereka untuk tidak meninggalkan jejak di daratan. Beberapa industri yang mereka ciptakan, seperti misalnya bertani dan berkebun, dijalankan secara alami. Mereka juga menciptakan sendiri makanan mereka. Beberapa rahib, seperti misalnya Rahib Gyatso, merupakan pembuat roti yang mahir, dan selalu membuat kue, pai buah-buahan, dan makanan baru lainnya.

Kuil Udara
Walaupun kaum Pengembara Udara hampir seluruhnya punah dari muka bumi, namun sisa-sisa warisan mereka berupa tempat-tempat masih ada. Yang terbesar dan awet dari peninggalan masa lalu mereka adalah empat Kuil Udara. Meskipun pengendali udara memiliki budaya mengembara dan berkelana, Kuil Udara merupakan tempat dimana para dewan suku tinggal dan pengembara baru lahir. Kuil tersebut dibedakan menurut jenis kelamin, dengan Kuil Udara Selatan dan Utara ditujukan kepada para rahib pria dan Kuil Udara Timur dan Barat ditujukan untuk kaum biarawan wanita. Kaum Pengembara Udara tidak menganggap Kuil Udara sebagai tempat tinggal permanen dan lebih senang berkelana mengelilingi dunia sendirian maupun berkelompok.
Bagian-bagian kuil digunakan untuk berlatih, meditasi, dan untuk pelajaran serta mempraktekkan elemen mereka yang merupakan pemandangan biasa di kuil udara. Pada halaman luar mereka tampak bukit berumput yang digunakan untuk permainan di luar ruangan, kolam, dan monumen serta lukisan dinding bersejarah. Dalam setiap kuil terdapat ruangan berbentuk silinder besar, dikenal sebagai Ruang Udara Suci, terkunci di balik pintu yang hanya bisa dibuka dengan menggunakan pengendalian udara. Pada suatu bagian dalam ruangan ini tampak berisi ribuan patung yang disusun melingkar membentuk formasi spiral yang menunjukkan kehidupan Avatar sebelumnya.

Kuil Udara Selatan
Terletak di pegunungan Patola yang terpencil (wilayah Pengembara Udara), kuil selatan, yaitu Kuil Udara Jongmu, diduga hanya bisa dijangkau dengan menaiki bison terbang, merupakan rumah masa kecil Avatar sekarang, Aang, dan gurunya yang seperti ayah, Rahib Gyatso. Kuil itu pertama kali diserbu selama pembantaian oleh Raja Sozin terhadap Pengembara Udara.
Kuil tersebut besar dan damai, memiliki arena Bola Udara, dan juga merupakan tempat dimana "Skuter Udara" pertama kali ditemukan oleh Aang. Fungsi utama kuil itu sebagai tempat mendidik murid pengendali udara. Kuil itu pernah didiami oleh bison terbang dan lemur bersayap saat masih dihuni para rahib, namun sekarang ditinggalkan oleh manusia maupun hewan. Sebagai pengaruh bahwa pernah dibangun oleh para rahib dan untuk mereka pula, beberapa pintu kuil hanya bisa dioperasikan dengan pengendalian udara. Patung rahib Gyatso berdiri di pintu masuk kuil. Tidak seperti dua kuil lainnya yang pernah muncul, ujung menara Kuil Udara Selatan berwarna biru, yang lainnya hijau.

Kuil Udara Utara
Di tempat tinggi yang sulit dijangkau di wilayah Kerajaan Bumi, berdirilah Kuil Udara Utara. Kuil itu merupakan tempat pertandingan polo bison terbang saat para rahib masih tinggal di sana. Setelah pembantaian para rahib, kuil itu ditemukan oleh seorang mekanis dan kelompoknya yang merupakan pelarian. Sang Mekanis memakai paralayang untuk memberikan kehidupan baru di udara untuk anaknya, Teo. Namun, ia dipaksa untuk membuat senjata oleh Negara Api, yang mengancam akan menyerang jika ia tidak menepatinya. Ia menyembunyikan mesin di sebuah ruangan suci dalam kuil tersebut, tidak diketahui oleh penghuni kuil lainnya. Aang dan yang lainnya menemukan tempat persembunyian senjata itu, dan menyuruh Sang Mekanis agar memberontak kepada Bangsa Api, dengan janji akan melindungi kuil dari penyerangan.
Kuil Udara Utara dimodifikasi oleh Sang Mekanis agar bisa didiami lebih banyak orang daripada sebelumnya, dan banyak struktur aslinya dihancurkan atau diperluas untuk mencukupi kebutuhan penghuninya. Kuil tersebut juga mengalami banyak perubahan dalam teknologi, sebagaimana Sang Mekanis menambah hasil penemuan baru untuk membuat kehidupan penghuninya lebih mudah. Pada mulanya perubahan baru membuat Aang marah, yang ia pandang sebagai pelecehan terhadap kesucian asli kuil, namun pada akhirnya ia memandang para pelarian tersebut bagaikan kepiting yang hidup pada lorong kuil, dan bahagia sebab mereka menemukan cangkang kosong (kuil udara) dan menjadikannya rumah mereka.

Kuil Udara Timur
Sama dengan Kuil Udara Barat, kuil ini khususnya dihuni oleh pengendali udara wanita dan merupakan rumah Iio. Kuil ini dihancurkan oleh Negara Api. Ketika Aang, Avatar sekarang, dipisahkan dari gurunya, Rahib Gyatso, para sesepuh Kuil Udara Selatan memutuskan untuk mengirim Aang ke Kuil Udara Timur untuk belajar sungguh-sungguh tanpa pengaruh Gyatso. Namun, sebelum mereka melakukannya, Aang menguping rencana mereka dan kabur.
Seperti yang terlihat dalam episode "Appa's Lost Days", Kuil Udara Timur merupakan tempat dimana Aang memilih Appa sebagai partner dan mungkin disanalah Appa lahir. Guru Pathik telah berada di sana bertahun-tahun menunggu kedatangan Avatar, sebab ia melihat penampakan bahwa ia menolong Avatar di kemudian hari. Karena tertarik, Sang Guru memakai pakaian dengan warna yang sama dengan Pengendali Udara, dan mengatakan pada Aang bahwa dirinya guru spiritual seperti Gyatso. Dalam episode "The Guru," Pathik mengajari Aang untuk membuka enam dari tujuh chakra-nya agar Aang mampu menguasai "keadaan Avatar"-nya. Pembukaan cakra-cakra tersebut dilakukan di berbagai tempat di sekeliling Kuil Udara Timur.
Tidak seperti Kuil udara Utara dan Selatan, Kuil Udara Timur terletak di atas tiga gunung.

Kuil Udara Barat
Kuil Udara Barat letaknya sangat dekat dengan wilayah Negara Api. Khususnya kuil ini didiami pengendali udara wanita. Kuil ini terlihat dalam serial Avatar musim ketiga. Kuil ini merupakan rumah bagi para pelarian Negara Api, sekaligus merupakan tempat berkumpulnya Aang bersama kawan-kawannya. 

Fauna Dari Kuil Udara

1. Bison Terbang 
Kuil Udara memiliki fauna yang eksotis, salah satunya adalah spesies berkaki enam, dengan tiga jari, lima perut, ekor berang-berang. Spesies tersebut adalah Bison terbang, spesies domestik raksasa yang menjadi kendaraan para pengendali udara. Menurut wawancara di balik layar dengan pembuat cerita, mereka adalah makhluk campuran antara bison dengan manatee. Makhluk ini memiliki mata berwarna cokelat, rambut shaggy, kulit berwarna abu-abu terang, dan sebuah loreng berwarna cokelat di sepanjang punggungnya, dari ekor sampai dahi, dan pada ujungnya berbentuk tanda panah. Makhluk ini merupakan sumber transportasi utama kaum pengembara udara.
Seluruh bison terbang menggunakan kekuatan pengendalian udara untuk terbang, menggunakan ekornya yang lebar untuk menyetir di permukaan udara dan juga digunakan untuk melindungi diri mereka. Seperti yang muncul dalam episode "Appa's Lost Days," mereka mampu menggunakan mulutnya dan mungkin juga dengan hidungnya untuk mengendalikan udara. Bison terbang yang cukup umur beratnya bisa mencapai sepuluh ton. Mereka dihormati oleh kaum pengembara udara, yang mana tattonya yang berbentuk mata panah ditiru oleh mereka, untuk menginspirasikan seni pengendalian udara, sama halnya dengan bagaimana tikus mondok menginspirasikan pengendalian tanah. Merupakan hal biasa bagi para pengembara udara muda untuk memilih seekor bison terbang sebagai teman sepanjang hidupnya. Aang memilih Appa di Kuil Udara Timur, ketika ia masih berupa seekor bayi, dengan memberinya sebuah apel.
Untuk menyuruh bison terbangnya melakukan penerbangan, Aang menggunakan aba-aba "Yip-yip." Untuk memanggil bison terbang dari tempat yang jauh, seseorang mungkin harus menggunakan peluit bison terbang. Meskipun terbilang jinak, makhluk ini bisa menjadi menakutkan ketika sesuatu memaksanya bertarung. Bison terbang yang paling terkemuka dan mungkin yang terakhir bisa selamat adalah Appa, hewan peliharaan Aang sekaligus transportasi yang utama untuk menempuh perjalanan jauh.

2. Lemur Bersayap
Spesies lemur bersayap juga merupakan hewan asli di pegunungan Kuil Udara. Seperti bison terbang, lemur bersayap merupakan hewan gabungan, perpaduan antara lemur dan kelelawar belang. Bertelinga seperti kelelawar dan bersayap seperti patagia pada lengannya, lemur bersayap mampu meluncur terbang dan mengepakkan lengan bersayapnya untuk terbang. Tidak diketahui apakah mereka mampu mengendalikan udara secara alami. Momo adalah yang paling terkenal (dan mungkin yang terakhir) dari spesies ini dalam serial Avatar. Lemur digemari sebagai hewan peliharaan oleh anak-anak pengembara muda karena riang, perhatian, dan rasa sosial mereka yang tinggi. Inteligensi tinggi mereka dan jari-jari yang tangkas juga memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan tertentu, seperti memberitahukan adanya bahaya dan mengambil tongkat pengendalian udara yang sering terjatuh saat pengembara ada di punggung bison.

3. Binatang Lain
Spesies hewan yang sedikit diketahui menghuni Kuil Udara berbentuk kecil, yaitu kepiting darat. Mereka kelihatan agak mirip dengan sepupu mereka di air, dengan cangkang yang serupa, namun diselimuti kulit tebal dari rambut hitam maupun putih. Mereka kelihatannya senang tempat yang basah dan gelap dan kelihatan sangat mudah beradapatasi, sebagai spesimen Kuil Udara Utara yang bertahan hidup dari penyisiran yang dilakukan di seluruh komplek kuil, yang dipimpin oleh Sang Mekanis. Kelihatannya wajar dan barangkali hewan pengembara alami tidak hidup bersamaan di antara pengembara udara. 

Avatar Roku

Avatar Roku adalah Avatar yang lahir setelah Avatar Kyoshi. Ia merupakan inkarnasi Aang sebelumnya. Ia terlahir sebagai seorang pengendali api. Avatar Roku bersahabat dengan Raja Api Sozin semenjak mereka masih kecil. Mereka juga lahir pada tanggal yang sama sehingga merayakan ulang tahun bersama-sama. Saat merayakan ulangtahunnya yang keenam belas, para orang bijak memberitahu Roku bahwa ia sebenarnya merupakan seorang Avatar. Kemudian, atas kebijakan para ketua, Roku dipisahkan dengan Sozin untuk mendalami ilmu sebagai seorang Avatar. Roku berkelana ke Kuil Udara Selatan untuk mempelajari pengendalian udara, ke Kerajaan Bumi untuk mempelajari ilmu pengendalian tanah, dan ke Suku Air Utara untuk mempelajari ilmu pengendalian air. Saat belajar di Kuil Udara Selatan, Roku berteman baik dengan seorang pendeta muda yang bernama Gyatso, yaitu orangtua asuh Aang. Setelah berkelana selama dua belas tahun, Roku kembali ke negaranya dan bertemu kembali dengan kawannya, yaitu Sozin. Tak lama setelah kembali, ia menikah dengan teman masa kecilnya, yaitu Ta Min. Pada pesta pernikahannya, Sozin mengutarakan niatnya untuk memperluas wilayah Negara Api dan membagi kekayaannya bersama Roku. Roku menentang rencana tersebut, namun Sozin bersikeras melakukannya. Akhirnya Roku menghancurkan pasukan Sozin serta memperingatinya agar tidak mengulangi hal yang sama. 25 tahun kemudian, tempat tinggal Roku mendapat bencana gunung meletus. Meskipun Roku seorang Avatar, ia sulit mengendalikan lava yang menjalar dengan hebatnya. Kemudian Sozin datang membantunya. Saat asap beracun keluar dari gunung tersebut, Roku dikhianati oleh Sozin, sehingga ia meninggal dunia.

Avatar Kyoshi

Avatar Kyoshi adalah Avatar yang lahir sebelum Avatar Roku. Ia terlahir sebagai seorang pengendali tanah. Avatar Kyoshi tampil dengan wajah yang dirias dengan bedak tebal, memakai pakaian mirip kimono berwarna hijau, bersepatu besar, dan bersenjata kipas dari logam. Ia hidup pada masa Raja Bumi ke-46 dan Chin Agung berkuasa. Saat Chin Agung mengancam keselamatan penduduk di semenanjung Kerajaan Bumi, Avatar Kyoshi membelah semenanjung tersebut dari daratan utama, dengan menggunakan kekuatannya sebagai seorang Avatar. Akhirnya daratan yang dipisah oleh Avatar Kyoshi menjadi sebuah pulau baru, yang disebut Pulau Kyoshi. Bersamaan dengan didirikannya pulau tersebut, Chin Agung meninggal karena terjatuh dari tebing yang tercipta setelah semenanjung dipisah oleh Avatar Kyoshi. Di dekat tempat kejadian perkara, berdiri sebuah desa yang disebut Desa Chin. Hari didirikannya Pulau Kyoshi diperingati sebagai Hari Kyoshi oleh penduduk pulau tersebut, sedangkan hari terbunuhnya Chin Agung diperingati sebagai Hari Avatar (Anti-Avatar) oleh penduduk Desa Chin. Pada waktu Raja Bumi ke-46 bertindak sewenang-wenang, rakyat di Ba Sing Se memberontak. Akhirnya, Avatar Kyoshi mengkonfrontasi sang raja. Untuk menjaga warisan kebudayaan Ba Sing Se, Avatar Kyoshi menciptakan sebuah divisi khusus, yang disebut Dai Li. Sang Avatar merekrut para pengendali tanah terbaik dan melatihnya untuk menjadi pasukan Dai Li.

Avatar Kuruk

Avatar Kuruk adalah Avatar yang lahir sebelum Avatar Kyoshi. Ia terlahir sebagai seorang pengendali air, tinggal di Suku Air Utara. Ia mahir berselancar dengan memanfaatkan kekuatan pengendalian airnya. Pada suatu hari, saat perayaan Bulan Baru, dua sekte Suku Air bertemu, yaitu Suku Air Utara dan Selatan. Pertemuan itu terjadi di desa Suku Air Utara. Kuruk turut serta dalam pertemuan tersebut dan menjumpai seorang wanita bernama Ummi, dari Suku Air Selatan. Keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Akhirnya Kuruk menyatakan perasaannya pada Ummi, sekaligus melamarnya. Ia memberikan sebuah kalung pada Ummi sebagai simbol pertunangan, dan Ummi menerimanya. Upacara pernikahan mereka dilakukan di Mata Air Roh, terletak di desa Suku Air Utara. Saat upacara berlangsung, kekuatan tak dikenal menarik Ummi sehingga ia jatuh ke dalam kolam Mata Air Roh. Kuruk ikut terjun ke dalam kolam itu untuk menyelamatkan Ummi, hingga akhirnya ia tiba di Dunia Roh lewat perantara kolam tersebut. Akhirnya ia mengetahui bahwa wajah istrinya telah direnggut oleh Koh, si pencuri wajah. Hal itu membuat Kuruk bersumpah untuk membunuh Koh dan membawa istrinya kembali agar mereka bisa hidup bersama. Namun, sepanjang serial Avatar berlangsung, tidak diketahui apakah kuruk berhasil mendapatkan istrinya kembali. Dalam episode "Siege of the North: bagian 2," Kuruk disebut sebagai Avatar yang mencoba membunuh Koh, namun cerita dan perjalanan hidupnya tidak dibeberkan dalam episode tersebut. Kisah mengenai Kuruk dapat disimak dalam permainan di internet berjudul Avatar: Escape from the Spirit World.

Avatar Yangchen

Avatar Yangchen adalah Avatar yang lahir sebelum Avatar Kuruk. Ia terlahir sebagai seorang pengendali udara wanita. Ia dilahirkan dan tinggal di Kuil Udara Barat. Avatar ini sangat dimuliakan sehingga dua patung didedikasikan kepadanya: satu terletak di Kuil Udara Timur; yang satu lagi terletak di Kuil Udara Barat. Avatar Yangchen muncul dalam episode "Sozin's Comet." Ia dipanggil oleh Aang yang sedang bingung untuk memutuskan apakah seorang Avatar mesti membunuh penguasa tiran seperti Raja Api Ozai. Avatar Yangchen setuju bahwa segala jenis kehidupan mesti dihormati, sehingga setiap nyawa behak mendapat pengampunan. Namun menurutnya, ada pengecualian bagi Raja Api Ozai. Dari penjelasan Yangchen, Aang sadar bahwa seorang Avatar boleh membunuh Raja Api Ozai.

Raja Api Sozin

Raja Api Sozin merupakan ayah Raja Api Azulon. Ia merupakan sahabat Avatar Roku semenjak kecil. Keduanya lahir pada tanggal kelahiran yang sama sehingga merayakan ulangtahun bersama-sama. Saat mereka merayakan ulangtahun yang keenam belas, para orang bijak memberitahu bahwa Roku merupakan seorang Avatar. Demi memenuhi kewajiban belajar menguasai empat unsur, Roku pergi berkelana meninggalkan Sozin. Sebelum berpisah, Sozin memberikan hadiah berupa hiasan kepala yang dipakai oleh para putera mahkota Negara Api. Dua belas tahun kemudian, Roku kembali ke negaranya setelah mendalami ilmu sebagai seorang Avatar. Ia juga memutuskan untuk menikah dengan teman masa kecilnya, yaitu Ta Min. Pada pesta pernikahan Roku, Sozin berbicara empat mata dengan Roku karena ingin mengutarakan rencananya untuk memperluas wilayah Negara Api, menyerang tiga bangsa, dan membagi harta yang diperolehnya bersama Roku. Setelah Roku mendengar rencana tersebut, ia terkejut dan menentang Sozin. Bagaimanapun juga, Sozin berkeras hati menjalankan niatnya dengan membangun sebuah daerah koloni di wilayah Kerajaan Bumi. Akhirnya hal itu diketahui oleh Roku, sehingga Sang Avatar marah lalu menghadapi Sozin untuk menghentikan penjajahan. Campur tangan Roku membuat Sozin murka sehingga keduanya bertarung. Dengan kekuatannya sebagai seorang Avatar, Roku berhasil mengalahkan Sozin dan mengancamnya agar tidak melakukan tindakan yang sama. 25 tahun kemudian, saat rumah Roku dilanda bencana gunung meletus, Sozin datang membantu dengan mengendarai naganya. Namun, setelah asap beracun keluar dari gunung yang meletus tersebut, Sozin berpikir bahwa sebaiknya ia membiarkan Roku meninggal agar rencananya untuk mengadakan penjajahan bisa terlaksana. Akhirnya, saat Roku sekarat dan meminta bantuan, Sozin meninggalkannya dan membiarkannya mati. Dua belas tahun kemudian, Sozin mengadakan perang dan menyerang tiga bangsa. Tetapi pada akhirnya, ia menyesal karena telah membiarkan Roku meninggal. Setelah Sozin wafat, tahta diwariskan pada Azulon.

Raja Api Ozai

Raja Api Ozai adalah putera kedua Raja Api Azulon. Ia merupakan adik Jenderal Iroh. Ia menikah dengan Ursa, dan memiliki seorang putera bernama Zuko dan seorang puteri bernama Azula. Ketika Iroh berduka atas kematian Lu Ten, Ozai memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meyakinkan Raja Api Azulon bahwa tahta kerajaan berhak diwariskan kepadanya. Raja Api Azulon bersikeras memilih Iroh sebagai raja, dan ia tidak bersedia menyerahkan tahta kepada Ozai. Karena Ozai memaksa, maka Raja Api Azulon mengajukan syarat bahwa terlebih dahulu Ozai harus membunuh puteranya sendiri, yaitu Zuko. Karena intervensi yang dilakukan oleh Ursa, nyawa Zuko berhasil diselamatkan. Setelah itu, Ursa dibuang dan Azulon wafat secara misterius. Zuko yang tidak mengetahui hal tersebut mencoba bertanya pada ayahnya, namun Ozai tidak mau mengatakan sepatah kata pun. Akhirnya, karena Iroh sedang berada di Ba Sing Se, Ozai dinobatkan sebagai raja. Pada suatu hari, saat Zuko menentang rencana seorang jenderal, Ozai menantangnya untuk berduel dalam Agni Kai. Karena Zuko menolak untuk melakukannya, ia diusir dan tidak diperbolehkan pulang sebelum berhasil menangkap Sang Avatar. Selama Zuko dibuang, Ozai kecewa dengan puteranya yang selalu gagal menangkap Avatar, dan ia lebih menyayangi dan mempercayai kekuatan Azula. Pada akhir serial Avatar musim pertama, Ozai menganggap Zuko sebagai pengkhianat dan mengutus Azula agar membawanya pulang. Namun, usaha Azula tidak berhasil. Sebaliknya, Zuko membantu Azula menghadapi Aang sehingga ia dianggap sebagai pahlawan perang. Ketika Zuko mengetahui rahasia kakek buyutnya, Ozai berniat mengakhiri riwayat Zuko, namun Zuko berhasil selamat. Menjelang munculnya komet Sozin, Ozai yakin bahwa dunia hampir takluk di bawah kekuasannya, dan ia membuat suatu gelar baru, yaitu "Raja Phoenix," yang setara dengan gelar "Maharaja Dunia." Namun, karena Avatar Aang menghilangkan ilmu pengendalian api sang raja, Ozai menyerah, dan gelarnya jatuh sehingga ia menjadi Raja Phoenix yang pertama sekaligus yang terakhir pada masanya.

Raja Bumi Kuei

Raja Bumi Kuei adalah raja yang ke-52 di Kerajaan Bumi. Ia tinggal di kota Ba Sing Se dan dikelilingi oleh segala kenyamanan yang ada di negerinya, sehingga membuatnya tidak sadar akan adanya perang yang mengancam keselamatan kerajaannya. Raja Kuei memiliki penasihat yang bernama Long Feng, dan tokoh ini tampil sebagai "tangan kanan" raja. Dalam serial Avatar, tokoh penasihat ini digambarkan bersikap licik dan selalu berusaha menutupi hal yang berbau perang di hadapan sang raja. Saat Aang dan kawan-kawannya bertemu Raja Kuei dan menjelaskan kenyataan yang terjadi di luar kerajaannya, sang raja tidak percaya bahwa Negara Api telah melancarkan serangan ke Kerajaan Bumi. Dengan mengendarai Appa, Aang mengajak raja Bumi untuk melihat segala bukti penyerangan yang dilakukan oleh Negara Api. Meskipun Long Feng mengutarakan berbagai alasan untuk menutupi kebenaran bukti-bukti tersebut, bagaimanapun juga, Raja Kuei lebih memilih untuk mempercayai Aang dan kawan-kawannya. Setelah memenjarakan Long Feng karena dianggap telah berkhianat, sang raja menunjuk Dewan Lima untuk segera mengatur strategi untuk menyerang Negara Api. Namun, oleh karena kudeta yang dilakukan oleh Long Feng dan Azula, nyawa sang raja hampir terbunuh. Tim Avatar datang menyelamatkan dan bertarung dengan para Dai Li yang telah berkhianat. Setelah pertempuran panjang, Sang Avatar pingsan dan Raja Kuei, beserta Tim Avatar, terbang mengendarai Appa untuk meninggalkan kota pertahanan Kerajaan Bumi yang telah jatuh.

Raja Api Azulon

Raja Api Azulon adalah putera Raja Api Sozin. Ia merupakan suami dari Ilah, dan merupakan ayah bagi Iroh dan Ozai. Tokoh ini muncul pertama kali dalam episode "Zuko Alone." Azulon memilih Iroh sebagai penerus tahta oleh karena Iroh merupakan putera tertuanya. Namun, sebuah aib dilakukan oleh Iroh setelah putera tunggalnya yang bernama Lu Ten gugur di kota Ba Sing Se. Iroh menyerah dan menarik mundur pasukannya. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Ozai untuk berusaha meyakinkan Azulon agar dirinya diangkat sebagai penerus tahta, oleh karena Iroh telah menyerah dan menarik pasukannya dari kota Ba Sing Se. Bagaimanapun juga, Azulon tetap memilih Iroh sebagai penerus tahta. Karena Ozai terus memaksa, maka Azulon meminta agar ia membunuh putera sulungnya sendiri, yaitu Zuko. Tetapi, oleh sebab intervensi yang dilakukan oleh Ursa, istri Ozai, maka nyawa Zuko berhasil diselamatkan. Tak lama kemudian, Ursa dibuang, dan Azulon wafat secara misterius. Setelah kematian Azulon, upacara penobatan raja dilakukan bersamaan dengan upacara kremasi Azulon. Karena suatu keadaan terpaksa, maka Ozai diangkat menjadi raja, tanpa memedulikan status Iroh.

Zhao

Zhao (lebih dikenal dengan gelar Laksamana Zhao) adalah seorang laksamana dari Negara Api. Ia merupakan murid Jeong Jeong, namun kemudian melawan gurunya sendiri karena ia lebih mementingkan cara menghancurkan musuh daripada mempelajari disiplin ilmu pengendalian api. Pada suatu hari, saat berada di perpustakaan Wan Shi Tong yang terletak di gurun Si Wong, ia membaca sebuah kitab yang menjelaskan tentang seluk beluk pengendalian air. Dari sana ia memperoleh informasi mengenai kelemahan para pengendali air. Pada mulanya ia hanya berperan sebagai kapten, namun kemudian naik pangkat menjadi komandan, hingga akhirnya diangkat menjadi laksamana Negara Api oleh Raja Api Ozai. Pada suatu hari, Zhao berhasil menculik Sang Avatar, dan menyekapnya di sebuah benteng, namun Zuko yang menyamar sebagai kesatria bertopeng yang disebut Arwah Biru, membebaskan Sang Avatar. Semenjak saat itu, Zhao membenci Arwah Biru. Saat ia menyadari bahwa Zuko dan Arwah Biru sesungguhnya sosok yang sama, ia melakukan usaha untuk membunuh Zuko, namun Zuko berhasil selamat tanpa sepengetahuannya. Akhirnya, Zuko menyusup ke kapal Zhao yang sedang menuju kota Suku Air Utara di kutub Utara.
Untuk menghancurkan Suku Air Utara, Zhao mengerahkan armada besar yang terdiri dari puluhan kapal perang. Ketika pasukannya berhasil menyerbu ibukota Suku Air Utara, ia memasuki sebuah tempat yang disebut "Mata Air Roh." Di sana ia menculik Spirit Bulan dalam wujud ikan koi. Hal itu dilakukannya karena ia ingin namanya tersohor dan sosoknya melegenda. Karena intervensi yang dilakukan Aang, serta desakan Jenderal Iroh, ia melepaskan Spirit tersebut. Tak lama kemudian, ia menjadi marah lalu membunuh Spirit Bulan. Setelah itu, Iroh menyerang Zhao. Zhao kabur lalu bertemu dengan Zuko. Saat mereka bertarung, Spirit Lautan dalam wujud raksasa menarik tubuhnya sebagai tindakan balas dendam atas terbunuhnya Spirit Bulan. Zuko mengulurkan tangannya untuk menolong Zhao, namun Zhao menolaknya. Akhirnya Zhao diseret ke dalam gelombang lautan dan riwayatnya berakhir.

Xin Fu

Xin Fu adalah seorang petarung dari kota Gaoling, Kerajaan Bumi. Ia merupakan seorang pengendali tanah, dan muncul pertama kali dalam episode "Blind Bandit." Xin Fu merupakan panitia duel tersembunyi yang disebut Earth Rumble IV. Toph Bei Fong turut serta dalam duel tersebut dan telah menjadi juara bertahan, sampai akhirnya dikalahkan oleh Aang. Karena Xin Fu dan teman-temannya merasa tidak puas dengan hasil pertarungan Toph, maka mereka menculik Toph dan Aang. Xin Fu memberi surat yang meminta agar ayah Toph segera memberi uang tebusan jika ingin Toph selamat. Setelah ayah Toph memenuhi tebusan yang diminta, Xin Fu membebaskan Toph, sementara Aang direncanakan akan diserahkan ke Negara Api agar ia memperoleh uang yang lebih banyak. Katara dan Sokka akhirnya meminta bantuan Toph. Xin Fu berhasil dikalahkan karena Toph lebih hebat darinya. Setelah Toph kabur dari rumahnya untuk berpetualang bersama Tim Avatar, ayah Toph merekrut Xin Fu dan Master Yu dengan tugas membawa Toph pulang dengan selamat. Bersama dengan Master Yu, Xin Fu pergi ke kota Ba Sing Se dan berhasil menjebak Toph. Toph dikurung dalam sebuah peti besi dan dibawa pulang ke Gaoling. Dalam perjalanan, Toph berhasil keluar dari peti besi, lalu ia mengurung kedua penculiknya dalam peti tersebut.

Yue

Puteri Yue merupakan seorang bangsawan dari kutub utara, puteri ketua suku yang bernama Arnook. Sokka tertarik dengan Puteri Yue dan mencoba menjadi kekasihnya, namun Puteri Yue tidak mau menjadi kekasih Sokka. Pada saat Spirit Bulan dalam wujud ikan koi dibunuh oleh Laksamana Zhao, Yue mengorbankan jiwanya agar Spirit Bulan hidup kembali. Akhirnya, Spirit Bulan hidup kembali setelah Puteri Yue melepaskan jiwanya. Setelah meninggal, Puteri Yue berubah menjadi arwah dan memberikan ciuman terakhirnya kepada Sokka. Dalam episode "The Swamp," Puteri Yue muncul sebagai penampakan yang dilihat oleh Sokka.

Ursa

Puteri Ursa dari Negara Api merupakan cucu Avatar Roku dan Ta Min. Ia merupakan istri Ozai. Ia memiliki seorang putera bernama Zuko, dan seorang puteri bernama Azula. Ursa lebih menyayangi Zuko, sedangkan Ozai lebih menyayangi Azula. Kasih sayang Ursa membuat Zuko merasa lebih nyaman berada di dekatnya. Pada suatu hari, Ozai ingin meyakinkan ayahnya bahwa dirinya berhak menjadi raja, namun Raja Api Azulon tidak mau menerimanya. Karena Ozai bersikeras, maka ia ditugaskan untuk membunuh puteranya sendiri, yaitu Zuko, sebagai persyaratan menjadi raja. Ursa yang mengetahui hal tersebut berusaha menghentikan Ozai, dan mengutarakan rencana agar Zuko bisa selamat. Tidak diketahui pasti rencana yang dikatakannya, namun berujung pada peristiwa kematian Raja Api Azulon yang misterius. Akhirnya Ursa dibuang (alasan tidak diketahui dengan jelas). Ursa membangunkan Zuko, sesaat sebelum ia pergi meninggalkan Negara Api untuk selama-lamanya. Zuko yang penasaran dengan kepergian ibunya mencoba mencari penjelasan dari ayahnya, namun Ozai tidak mau mengatakan sepatah kata pun. Akhirnya setelah kepergian Ursa, Raja Api Azulon wafat secara misterius, lalu Ozai diangkat menjadi raja.

Ty Lee

Ty Lee adalah teman Azula dan Mai dari Negara Api. Ia merupakan seorang pemain akrobat yang handal. Dalam episode "The Drill," Katara menyebutnya sebagai "Pemain sirkus aneh." Wataknya periang, senang tersenyum, bersemangat, dan suka keceriaan. Sikap Ty Lee ini bertolak belakang dengan rakyat Negara Api yang biasanya cenderung kaku, keras dan cepat naik darah. Ty Lee memiliki kemampuan menutup aliran chi seseorang jika bertarung dalam jarak dekat. Orang yang aliran chi-nya ditutup oleh Ty Lee akan tersungkur dan terbujur kaku. Keahliannya ini ditayangkan dalam episode "The Chase" dan "The Drill." Ty Lee berteman dengan Mai dan anak-anak keluarga Raja Api semenjak kecil. Pada usia yang kurang dari 14 tahun, ia menjadi pemain sirkus. Saat ia bertemu kembali dengan Azula, ia meninggalkan kariernya di dunia sirkus karena lebih memilih untuk berpetualang bersama Azula, dan juga Mai. Bersama dengan kawan-kawannya, Ty Lee berusaha menangkap Avatar Aang beserta pengikutnya, namun selalu gagal. Ia merasa tertarik dengan Sokka, yang dianggapnya lucu dan "manis," namun Sokka menolaknya. Ketika Tim Avatar menerobos penjara Batu Mendidih, Ty Lee membela Mai yang telah menolong Aang dan para tawanan kabur. Atas tindakan tersebut, Ty Lee dan Mai dijatuhi hukuman pengasingan. Setelah Raja Api Ozai lengser dari tahtanya, Ty Lee dan Mai berdamai dengan teman-teman Sang Avatar. Akhirnya Ty Lee memutuskan untuk bergabung dengan para Prajurit Kyoshi, dan mengajari mereka ilmu menutup aliran chi.
 
DMCA.com Join This Site
Thanks For Visiting Gunakanlah Google Chrome Untuk Tampilan Sempurna
Mau Request ? Klik Disini