Pulau Kyoshi telah bertahan menghadapi masa peperangan Negara Api selama hampir seabad — sampai Zuko menyerangnya untuk mencari Aang. Penduduk pulau tidak menginginkan bencana yang tak terduga, dan sebagai akibatnya mereka seringkali memusuhi pendatang dari luar, karena takut akan mata-mata Negara Api. Namun, karena terinspirasi dengan kedatangan Avatar Aang di pulau itu, penduduk memperoleh harapan baru dan bersikap lebih ramah dan terbuka.
Saat zaman Avatar Kyoshi, raja kejam bernama Chin yang Agung menjajah seluruh wilayah Kerajaan Bumi dan memerintah secara diktator. Kyoshi memimpin rakyatnya untuk menyelamatkan mereka dari penyerbuan. Dengan menggunakan kombinasi teknik pengendalian yang berbeda-beda, ia memisahkan semenanjung dari daratan utama dan membentuk sebuah pulau baru. Oleh karena kejadian ini terbentuklah sebuah tebing, dimana ada jejak kaki Chin, karena di sanalah Chin menjejakkan kakinya dengan keras sebelum tanah yang diinjaknya runtuh. Desa Chin didirikan di dekat tebing tersebut dan penduduknya membenci segala reinkarnasi Avatar, karena mereka percaya bahwa Avatar-lah yang telah membunuh pemimpin mereka. Mereka merayakan hari Avatar untuk memperingati tewasnya Chin. Di hari tersebut, patung Avatar Kyoshi, Roku dan Aang diarak lalu dibakar di lapangan, sambil dihujat beramai-ramai. Saat Aang menyelamatkan desa tersebut dari serbuan tentara Negara Api, penduduk mengubah perayaan hari Avatar menjadi lebih baik. Di pulau Kyoshi, perayaan ini dikenal sebagai hari Kyoshi dan dirayakan untuk memperingati hari saat didirikannya pulau tersebut.
Backlinks Please Thanks
URL |
Code For Forum |
HTML Code |
Anda Sekarang Sedang Baca Artikel Tentang Pulai Kyoshi , Boleh Menyebar Luaskan Artikel Ini Atau Mengcopy Paste Artikel Pulai Kyoshi ini Jika Memang Berrmanfaat. Tapi Saya Harap Anda Jangan Lupa Menyertakan Link Pulai Kyoshi Sumbernya. Thank's
Posting Komentar - Back to Content