Shoetanz-Cyber4rt 48 dd Penyolongan Crew mamzerd Photobucket Gatra-Cyber Kiyoshisubs
Xpress Community KZ grups
Atsuke Cyber Is Valid HTML5
ppp Perkenalkan Nama Saya Atsuke ( Nama Dumay [=Dunia Maya] Atau Lebih Keren Nya Cyber Name XD ) Saya Ingin Sekali Menjadi Blogger Yang Kreatif, Meskipun Post Saya Banyak Yang Hasil Copas Dari Blog - Blog Dan Website - Website Lain ( Tetapi Tenang Aja Saya Kasih Sumber Kok XD ), Template Blog Ini Bukan Hasil Dari Buatan Tangan Saya ( Tenang Aja Footer Nya Kagak Ane Ganti Kok, Cuma Saya Tambahin Sedikit XD ), Saya Juga Ingin Sekali Mendesign Suatu Web, Dan Saya Juga Ingin Lebih Mendalami Ilmu - Ilmu Tentang Informasi Teknologi. Kalau Ada Yang Mau Lebih Kenal Dengan Saya ( Kagak Butuh Orang Maho XD ) Atau Ada Yang Mau Ditanyakan Bisa Add Account Facebook Saya [ www.facebook.com/atsuke.kotaro ] Atau Bisa Follow Account Twitter Saya [ www.twitter.com/AnonioAtsuke ] Mungkin Hanya Ini Yang Saya Sampaikan, Jangan Lupa Follow Dan Visit Terus Blog Saya.... Lihat Profil Lengkap Ku

Ba Sing Se

Dalam serial Avatar, Ba Sing Se adalah ibukota Kerajaan Bumi. Kota ini berperang saat penggempuran selama enam ratus hari yang dilancarkan oleh Jenderal Iroh dari Negara Api, dan diakhiri saat putera Iroh, yaitu Lu Ten, gugur di garis depan sehingga Iroh amat berduka dan tidak melanjutkan peperangan. Setelah Raja Bhumi menyerahkan Omashu, Ba Sing Se adalah kota pertahanan terbesar di Kerajaan Tanah sekaligus penghalang Negara Api untuk menuju kemajuan. Iroh pernah mendeskripsikan bahwa tembok kotanya amat "besar". Seperti yang ditampilkan dalam Konvensi Komik 2006, Ba Sing Se merupakan kota yang amat besar, dengan jalur monorel batu, yaitu semacam sistem transportasi yang memanfaatkan pengendalian tanah seperti yang ada di Omashu, namun jalurnya tidak curam berliku-liku seperti di Omashu, dan kereta juga berjalan lebih tenang di jalurnya. Benda semacam "mobil" digerakkan dengan pengendalian tanah. Setelah kejadian yang muncul dalam episode akhir di Buku Dua (serial Avatar musim kedua), pemerintah Ba Sing Se digulingkan melalui kudeta yang dipimpin oleh Azula. Seiring dengan jatuhnya Ba Sing Se, Kerajaan Bumi kehilangan kota pertahanannya yang telah dikuasai Negara Api.
Dalam episode "The Drill," tembok besar kota ditembus oleh bor raksasa milik Negara Api. Dengan gagasan yang dilontarkan Sokka, maka Aang, Katara, dan Toph berusaha merusak bor tersebut, sekaligus menggagalkan rencana Negara Api. Dalam episode yang sama, diungkapkan bahwa nama "Ba Sing Se" berarti "Kota yang Tak Dapat Ditembus," seperti yang dikatakan oleh Jenderal Sung, penjaga tembok luar Ba Sing Se. Maka dari itu, kota tersebut tidak dinamai "Na Sing Se", yang berarti "Kota yang Dapat Ditembus".
Rahasia Ba Sing Se agar masih bisa bertahan selama masa perang adalah daerah pertanian di balik tembok luarnya. Seperti yang terlihat dalam episode "The Drill," ladang ini mensuplai makanan bagi seluruh kota agar bisa bertahan dari penggempuran yang bisa terjadi selama beberapa waktu, selama tembok luar masih utuh, dan, oleh karena pengendalian tanah, tembok itu bisa diperbaiki dengan cepat. (Tembok itu terlihat jebol saat penggempuran Iroh, seperti yang ditayangkan dalam episode "Zuko Alone"; namun kota masih bertahan, seiring dengan berakhirnya penggempuran tak lama sesudahnya.)
Dalam episode "City of Walls and Secrets," budaya Ba Sing Se diungkap. Kota dibagi menjadi berbagai tingkatan, yang berdasarkan pada kelas sosial, dengan perkampungan bagi penduduk miskin dan pelarian yang diberi batas di pinggir kota. Masyarakat juga amat dikontrol, dan kata perang tidak diizinkan untuk diucapkan di dalam tembok. Hal ini dilakukan untuk menjaga warisan kebudayaan dalam kota, yang membuat penghuninya menjadi masyarakat "utopia" yang masih tersisa di dunia. Dalam cerita terungkap bahwa Raja Bumi merupakan sosok seorang pemimpin dengan wilayah kekuasaan yang besar, seorang pelindung bagi rakyatnya – bahkan dianggap sebagai dewa – namun memiliki kekuasaan yang kecil.
Pemimpin politik di kota adalah Long Feng, sekretaris besar Ba Sing Se sekaligus pemimpin para Dai Li. Dia dan para Dai Li mengontrol rakyat dan budaya dengan keras, dan memilih untuk berpura-pura seolah-olah perang tidak pernah ada. Hal ini merupakan pengaruh dari sistem keamanan di Ba Sing Se – rakyat di kota berpikir bahwa Ba Sing Se tidak dapat ditembus, maka dari itu mereka merasa bisa menipu diri mereka sendiri dengan berpura-pura bahwa segala sesuatu baik-baik saja dengan menyandarkan diri pada kerajaan. Barangsiapa yang mencoba meracuni angan-angan ini akan segera ditangkap oleh para Dai Li untuk dicuci otaknya agar berpikir bahwa perang tidak pernah terjadi. Dampak dari hal ini terlihat dalam episode "The Drill," ketika Jenderal Sung merasa aman dengan pertahanan tembok kota sehingga ia tidak menanggapi serangan yang mampu mengancam kota dengan serius – dan episode itu juga menunjukkan bahwa tembok kota tidak sekuat yang ia duga.

Posting Komentar - Back to Content

 
DMCA.com Join This Site
Thanks For Visiting Gunakanlah Google Chrome Untuk Tampilan Sempurna
Mau Request ? Klik Disini