Shoetanz-Cyber4rt 48 dd Penyolongan Crew mamzerd Photobucket Gatra-Cyber Kiyoshisubs
Xpress Community KZ grups
Atsuke Cyber Is Valid HTML5
ppp Perkenalkan Nama Saya Atsuke ( Nama Dumay [=Dunia Maya] Atau Lebih Keren Nya Cyber Name XD ) Saya Ingin Sekali Menjadi Blogger Yang Kreatif, Meskipun Post Saya Banyak Yang Hasil Copas Dari Blog - Blog Dan Website - Website Lain ( Tetapi Tenang Aja Saya Kasih Sumber Kok XD ), Template Blog Ini Bukan Hasil Dari Buatan Tangan Saya ( Tenang Aja Footer Nya Kagak Ane Ganti Kok, Cuma Saya Tambahin Sedikit XD ), Saya Juga Ingin Sekali Mendesign Suatu Web, Dan Saya Juga Ingin Lebih Mendalami Ilmu - Ilmu Tentang Informasi Teknologi. Kalau Ada Yang Mau Lebih Kenal Dengan Saya ( Kagak Butuh Orang Maho XD ) Atau Ada Yang Mau Ditanyakan Bisa Add Account Facebook Saya [ www.facebook.com/atsuke.kotaro ] Atau Bisa Follow Account Twitter Saya [ www.twitter.com/AnonioAtsuke ] Mungkin Hanya Ini Yang Saya Sampaikan, Jangan Lupa Follow Dan Visit Terus Blog Saya.... Lihat Profil Lengkap Ku

Mendengarkan Musik Dengan Earphone Bisa Membuat Tuli

Waspadalah bagi Anda yang sering mendengarkan musik dengan headphone atau earphone. Berdasarkan penelitian di Inggris, hal itu akan menyebabkan telinga Anda tidak bisa berfungsi lagi dengan normal hingga menyebabkan tuli. 

Menurut peneliti dari Universitas Leicester, Inggris, earphone atau headphone pada pemutar musik pribadi dapat mencapai tingkat kebisingan yang sama dengan mesin jet. Akibatnya dapat merusak lapisan sel-sel saraf yang menyebabkan tuli. 

"Penelitian ini memungkinkan kita untuk memahami jalur dari paparan suara keras untuk gangguan pendengaran," kata Dr Martine Hamann dari Departemen Fisiologi dan Farmakologi universitas tersebut. Ia menambahkan, suara keras dari 110 desibel diketahui menyebabkan masalah pendengaran seperti tuli sementara dan tinnitus (telinga berdenging).

Sel saraf yang membawa sinyal listrik dari telinga ke otak memiliki lapisan yang disebut selubung myelin, yang membantu perjalanan sinyal listrik di sepanjang sel. Paparan suara keras, misalnya kebisingan lebih dari 110 desibel, dapat mengupas lapisan sel-sel ini. Akibatnya, mengganggu sinyal listrik. Ini berarti saraf tidak bisa lagi secara efisien mengirimkan informasi dari telinga ke otak.

Namun, lapisan yang mengelilingi sel-sel saraf dapat diperbaiki dengan membiarkan sel-sel berfungsi lagi seperti biasa. Ini berarti kehilangan pendengaran dapat bersifat sementara. 

"Kami menunjukkan bahwa selubung di sekitar saraf pendengaran hilang. Efeknya adalah reversibel dan setelah tiga bulan, pendengaran telah pulih," tambah Martine 

Temuan ini merupakan bagian dari penelitian terhadap efek dari suara keras pada bagian otak yang disebut nukleus koklea dorsal. Penelitian juga menunjukkan bahwa kerusakan sel-sel di daerah ini dapat menyebabkan tinnitus, sensasi 'suara siluman' seperti berdengung atau dering.

Sumber : Liputan6

Posting Komentar - Back to Content

 
DMCA.com Join This Site
Thanks For Visiting Gunakanlah Google Chrome Untuk Tampilan Sempurna
Mau Request ? Klik Disini