Shoetanz-Cyber4rt 48 dd Penyolongan Crew mamzerd Photobucket Gatra-Cyber Kiyoshisubs
Xpress Community KZ grups
Atsuke Cyber Is Valid HTML5
ppp Perkenalkan Nama Saya Atsuke ( Nama Dumay [=Dunia Maya] Atau Lebih Keren Nya Cyber Name XD ) Saya Ingin Sekali Menjadi Blogger Yang Kreatif, Meskipun Post Saya Banyak Yang Hasil Copas Dari Blog - Blog Dan Website - Website Lain ( Tetapi Tenang Aja Saya Kasih Sumber Kok XD ), Template Blog Ini Bukan Hasil Dari Buatan Tangan Saya ( Tenang Aja Footer Nya Kagak Ane Ganti Kok, Cuma Saya Tambahin Sedikit XD ), Saya Juga Ingin Sekali Mendesign Suatu Web, Dan Saya Juga Ingin Lebih Mendalami Ilmu - Ilmu Tentang Informasi Teknologi. Kalau Ada Yang Mau Lebih Kenal Dengan Saya ( Kagak Butuh Orang Maho XD ) Atau Ada Yang Mau Ditanyakan Bisa Add Account Facebook Saya [ www.facebook.com/atsuke.kotaro ] Atau Bisa Follow Account Twitter Saya [ www.twitter.com/AnonioAtsuke ] Mungkin Hanya Ini Yang Saya Sampaikan, Jangan Lupa Follow Dan Visit Terus Blog Saya.... Lihat Profil Lengkap Ku

Google Jamin Data Pengguna Aman Sampai Mati

Google akan mengizinkan pengguna memutuskan apa yang akan terjadi pada data mereka saat meninggal dunia atau tidak aktif lagi secara online.

Inovasi itu menjadikan Google sebagai perusahaan besar pertama yang mengatur isu sensitif tersebut.

Fitur itu meliputi email, jejaring sosial Google Plus dan akun lainnya.

Pengguna bisa memilih untuk menghapus data setelah satu periode atau mengalihkannya ke orang yang spesifik.

Pengguna internet di seluruh dunia telah menyatakan kekhawatiran akan apa yang terjadi pada data mereka sesudah wafat.

"Kami berharap fitur baru ini akan memungkinkan anda merencanakan hidup digital anda sesudah mati, dalam cara yang melindungi privasi dan keamanan anda, dan menjadikan hidup lebih mudah bagi orang-orang yang anda cintai sesudah anda tiada," kata Google dalam sebuah artikel di blog.

Google, yang berbasis di California, juga memiliki YouTube, layanan berbagi foto Picasa dan Blogger.

Google mengatakan pengguna bisa memilih menghapus data mereka setelah tiga, enam atau 12 bulan tidak aktif.

Namun perusahaan itu mengatakan akan menghubungi nomor telepon yang diberikan atau email kedua untuk memperingatkan pengguna sebelum ada tindakan yang diambil.

Kini semakin banyak orang yang menempatkan data di jejaring sosial atau di fasilitas di ruang cyber atau "cloud."

Perusahaan lain seperti Facebook juga telah berusaha menghadapi pertanyaan yang mengemuka setelah kematian seseorang.

Facebook misalnya yang mengizinkan pengguna "mengabadikan" sebuah akun.

Sumber : KOMPAS

Posting Komentar - Back to Content

 
DMCA.com Join This Site
Thanks For Visiting Gunakanlah Google Chrome Untuk Tampilan Sempurna
Mau Request ? Klik Disini